Strategi Transformasi Maybank Indonesia Terus Pacu Bisnis UKM dan Perkuat Keberlanjutan

Strategi Transformasi Maybank Indonesia Terus Pacu Bisnis UKM dan Perkuat Keberlanjutan

DUKUHUMKM, Jakarta– Sejalan dengan strategi Maybank Group, Maybank Indonesia terus memacu bisnis UKM dan memperkuat inisiatif keberlanjutan melalui tiga strategi utama yakni Meningkatkan Fokus pada Pelanggan, Mempercepat Digitalisasi dan Modernisasi Teknologi, serta Mendorong Kepemimpinan dalam Agenda Keberlanjutan.

Maka, di tengah meningkatnya urgensi akan transisi menuju ekonomi rendah karbon dan pemerataan akses keuangan, sektor perbankan memainkan peran penting dalam menjawab tantangan inklusi dan keberlanjutan. Tidak hanya sebagai penyedia layanan keuangan, Bank kini dituntut untuk menjadi enabler dalam mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), sekaligus memastikan setiap praktik bisnis berjalan secara bertanggung jawab dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan.

PT Bank Maybank Indonesia, Tbk atau Maybank Indonesia, sebagai institusi keuangan yang mengusung misi ‘Humanising Financial Services’, menunjukkan komitmen jangka panjangnya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, sosial dan lingkungan. Bank terus melakukan inovasi pada produk dan jasa keuangan berkelanjutan, termasuk pembiayaan ramah lingkungan serta perluasan akses keuangan yang menjangkau UMKM, sejalan dengan prinsip penerapan keuangan berkelanjutan. 

Pada 2024, total pembiayaan berkelanjutan Bank mencapai Rp22,1 triliun atau 19,4% dari total portofolio kredit (bank saja), yang disalurkan melalui pembiayaan pada Kategori Keuangan Usaha Berkelanjutan (KKUB) berdasarkan panduan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari jumlah tersebut, Rp17,1 triliun merupakan pembiayaan untuk sektor UMKM. Ini membuktikan bahwa komitmen pembiayaan berkelanjutan yang diimplementasikan Maybank Indonesia sejalan dengan inisiatif pemberdayaan ekonomi lokal.

Menjadi bagian dari pembiayaan berkelanjutan, segmen UKM merupakan fokus bisnis strategis tersendiri bagi Maybank Indonesia melalui unit SME Banking. Pendekatan keberlanjutan dan bisnis ini saling melengkapi, mencerminkan peran ganda UKM sebagai pendorong dampak dan penggerak pertumbuhan ekonomi.

Head of SME Banking Maybank Indonesia, David Wongso, menjelaskan bahwa pendekatan Bank pada sektor UKM melampaui sekadar penyaluran kredit. “Kami menawarkan solusi seperti Working Capital Loans, Business Expansion Loans, Trade Finance, Equipment Financing, hingga program SME Super Combo Benefit. Tujuannya tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial, tapi juga mendorong efisiensi dan daya saing bisnis nasabah,” ujar David.

Maybank Indonesia juga merancang berbagai inovasi digital seperti eBiz PINTAR, pinjaman tanpa agunan yang dapat disetujui dalam waktu 5–7 hari kerja, lengkap dengan fitur pemeringkatan B-Score, AI Anti-Attrition, dan teknologi e-Signing untuk memenuhi kebutuhan ekosistem di segmen UKM melalui layanan yang berfokus pada nasabah (customer centricity).


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini