Suami Istri di Magelang Ini Tekuni Petanian Organik

Suami Istri di Magelang Ini Tekuni Petanian Organik

DUKUHUMKM, Mungkid- Sepasang suami istri, Tinan Prasetyo dan Ermina Haridesta, sukses menjalankan pertanian organik di lereng Gunung Merapi, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Mereka memilih pertanian organik karena selain lebih ramah lingkungan, biayanya juga lebih terjangkau, sementara hasil yang diperoleh lebih menjanjikan.

Meninggalkan bisnis konveksi di Jakarta, pasangan ini memutuskan untuk bertani tanaman organik secara mandiri. "Kami sudah menjalankan pertanian organik sejak lima tahun yang lalu," ujar Ermina, Senin (18/8).

Mereka memanfaatkan lahan sawah yang tidak terlalu luas dekat rumah mereka di Dusun Trasan, Desa Bringin, Kecamatan Srumbung. Di lahan tersebut, mereka menanam berbagai jenis tanaman pangan secara tumpangsari.

Ermina mengungkapkan bahwa pemilihan tanaman dilakukan dengan sangat teliti, mempertimbangkan musim, cuaca, serta potensi serangan hama, agar mereka bisa mengantisipasi kemungkinan gagal panen. "Sekarang kami menanam cabai, semangka, dan terong," kata Ermina.

Meskipun banyak kendala yang mereka hadapi dalam beralih dari bisnis ke pertanian, seperti serangan hama, cuaca yang tidak menentu, serta kesulitan dalam memasarkan hasil panen, mereka tetap gigih menjalankan pertanian organik. 

"Awalnya kami menanam padi jenis mentik wangi susu, dan ternyata banyak disukai oleh pelanggan kami karena rasanya lebih enak," kenang Ermina.

Kini, berkat kerja keras mereka, Tinan dan Ermina mulai merasakan manfaat dari pertanian organik. Harga jual tanaman organik jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman non-organik. Mereka menjual hasil panen, khususnya beras organik, ke beberapa kota besar seperti Jakarta, Semarang, Yogyakarta, dan Klaten.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini