Ingin Majukan Peternak Indonesia, Asosiasi DSL Lakukan Kawin SIlang Guna Ciptakan Domba Ras Baru

Ingin Majukan Peternak Indonesia, Asosiasi DSL Lakukan Kawin SIlang Guna Ciptakan Domba Ras Baru

DUKUHUMKM, Ungaran- Keberadaan asosiasi Domba Seni Lokal (DSL) yang beranggotakan mayoritas anak muda pecinta ternak domba dan kambing menjadi bukti kuat bahwa generasi muda (gen Z) tidak lagi jauh dari dunia ternak. 

Hal itu disampaikan oleh Noris Gana Rizal, ST selaku pendiri asosiasi Domba Seni Lokal (DSL).
"Saya ingin memajukan peternak Indonesia di era digitalisasi oleh para peternak muda milenial," ujar Noris. 

Ditemui di sela pembuatan program televisi Juragan Desa di Studio Dreamlight World Media (DWM) Kamis 14 Agustus 2025, Noris Gana Rizal yang juga Ketua DSL Jogjakarta ini menyebut telah membuat ras baru pada domba dengan cara kawin silang.

Caranya? "Domba seni yang kami usung tercampur dari 3 genetik domba yaitu domba Garut, domba Texel dan domba DET (domba ekor tipis) sampai mendapatkan keserasian domba yang mempunyai nilai seni tinggi," kata Noris.

Dewasa ini yang sedang dikembangkan adalah pemberdayaan domba untuk seni (kontes), selain pembiakan (breeding) dan konsumsi (pedaging). Para peternak domba ini tergabung asosiasi DSL yang sudah berkembang di beberapa kota baik regional dan nasional.

Pertama berdiri di Yogyakarta asosiasi DSL terus berkembang misalnya di Temanggung, Magelang, Purworejo, Semarang dan Kudus.

Para pemilik domba jenis ini tak menampik anggapan bahwa merawat domba pilihan ini membutuhkan biaya lebih.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini