Permata CERITA 2025 di SDN Sumurejo Gunung Pati Semarang, Dorong Budaya Menabung Sejak Usia Sekolah

Permata CERITA 2025 di SDN Sumurejo Gunung Pati Semarang, Dorong Budaya Menabung Sejak Usia Sekolah

DUKUHUMKM, Semarang– Permata Bank kembali menghadirkan program Permata CERITA (Cinta dan Edukasi daRI kiTA) yang digelar serentak di 23 kota di Indonesia sebagai bagian dari ke berlanjutan inisiatif Permata Hati – CSER & Sustainability for Social Impact. Tahun 2025 ini, lebih dari 500 karyawan Permata Bank yang tergabung sebagai Employee Volunteers (EVO) menjadi penggerak utama kegiatan. 

Melalui program ini, Permata CERITA berkomitmen untuk mendorong budaya menabung sejak dini sekaligus meningkatkan kesadaran pelestarian lingkungan bagi siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA, termasuk Sekolah Luar Biasa (SLB).

Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2025 menunjukkan adanya kenaikan indeks literasi keuangan nasional menjadi 66,46%, serta indeks inklusi keuangan mencapai 80,51%. Namun, kesenjangan masih terjadi di kelompok usia 15– 17 tahun yang mencatatkan tingkat literasi keuangan terendah di Indonesia 1.
 
Direktur Utama Permata Bank, Meliza M. Rusli, mengungkapkan program Permata CERITA ini merupakan bentuk nyata antusiasme Empl oyee Volunteer Permata Bank dalam berpartisipasi aktif untuk mendorong pertumbuhan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia. 

"Selain mendukung program dari OJK dan Bank Indonesia, CERITA kami harapkan dapat memberikan nilai tambah dalam membekali generasi muda dengan pengetahuan ke uangan yang memadai sejak dini serta kesadaran dalam melestarikan lingkungan dan yang terpenting mereka dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” kata Meliza dalam keterangan resminya, Jumat 10 Oktober.

Permata Bank menghadirkan Permata CERITA sebagai upaya strategis mendukung implementasi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 51 Tahun 2017 tentang Keuangan Berkelanjutan. Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen Tanggung Jawab Sosial dan Lingku ngan (TJSL) Permata Bank untuk memperluas akses literasi keuangan sejak dini, sekaligus mendorong terciptanya masyarakat yang lebih inklusif dan berdaya dalam membangun ekonomi berkelanjutan.

Acara ini dihadiri oleh Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Nita Rachmenia; Direktur 
Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Startegis Kantor OJK Jawa Tengah, Taufik Andriawan; dan Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 1, Kustrisaptono, SSi, MPd.

“Berdasarkan hasil survei OJK, masih terdapat kesenjangan yang cukup tinggi antara tingkat literasi dan inklusi. OJK menyadari bahwa tantangan ini tidak bisa dihadapi sendiri -diperlukan dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk industri perbankan. Melalui kolaborasi hari ini bersama Permata Bank, kami berharap upaya ini dapat membantu meningkatkan literasi masyarakat, tidak hanya dalam hal pengelolaan keuangan, tetapi juga dalam memahami dan mengantisipas i risiko keuangan,” ujar Taufik Andriawan, dalam kata sambutannya di acara Permata CERITA 2025 di SDN Sumurejo 02 Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini