Kisah Sukses Pengusaha Bambu Blora, Perjuangan Pengusaha Bambu di Tengah Pandemi Covid-19

Kisah Sukses Pengusaha Bambu Blora, Perjuangan Pengusaha Bambu di Tengah Pandemi Covid-19

DukuhUMKM, Blora - Dian Agus Yulianto, seorang pengusaha dari Desa Kedungsatrian, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, menunjukkan ketangguhan dan kreativitasnya dalam menghadapi dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Agus mengelola usaha jualan pentol keliling di sekolah-sekolah. Namun, dengan adanya penyebaran virus corona yang semakin parah, sekolah-sekolah pun diliburkan. Menghadapi tantangan ini, Agus memutuskan untuk beralih ke industri anyaman bambu pada tahun 2020.

Dengan modal awal sebesar Rp. 10.000.000, yang diperoleh dari berbagai pinjaman, usaha Agus yang awalnya hanya mampu menghasilkan omset sekitar Rp. 2.000.000 per bulan, kini telah mencapai angka Rp. 30.000.000 per bulan. 

Produk anyaman bambu buatannya bahkan sudah merambah pasar internasional, mencapai negara Malaysia, sementara pasar domestiknya tersebar di Jawa, Sumatera, Sulawesi, NTT, dan Kalimantan.

Tidak hanya berhasil dalam mengolah kerajinan bambu, Agus juga mampu menjadi penggerak ekonomi bagi warganya. Lebih dari 35 orang pengrajin setempat telah bergabung dalam usahanya, memberikan dampak positif pada ekonomi lokal.

Agus turut mengikuti Bimbingan Teknis Diversifikasi Produksi Usaha UMKM pada tanggal 22 hingga 24 Januari 2024 di Kabupaten Blora. Acara ini diselenggarakan oleh bidang Bina Usaha dan Pemasaran Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Tengah. 

Dengan mengikuti bimbingan tersebut, Agus berharap dapat lebih mengembangkan usahanya dan melibatkan lebih banyak orang untuk bergabung dalam perjalanan suksesnya.


Editor: adm

Terkait

Komentar

Terkini