Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Gelar Bimtek Guru Utama SMP Pelindungan Bahasa Daerah
DUKUHUMKM, Semarang- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT), Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, menggelar Bimbingan Teknis Guru Utama Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Pelindungan Bahasa Daerah pada Senin—Sabtu, 5—10 Mei 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 120 peserta yang terdiri atas guru Bahasa Jawa dan pengawas tingkat SMP dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, SPd, MHum, menyampaikan terima kasih kepada para guru bahasa Jawa yang mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tersebut.
Laily mengimbau para guru agar bertanggung jawab selama pelaksanaan kegiatan agar tonggak revitalisasi bahasa daerah akan lebih meningkat lagi pada tahun ini.
“Mari kita dukung upaya revitalisasi bahasa daerah ini agar bahasa kita, bahasa Jawa, tidak punah dan tetap lestari,” ungkap Laily saat pembukaan bimbingan teknis pada Senin, 5 Mei 2025, di Balairung, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Jalan Diponegoro 250, Ungaran.
Laily mengatakan bahwa kegiatan Bimbingan Teknis Guru Utama itu merupakan rangkaian dari program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang dilakukan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menghadirkan 120 orang guru dan pengawas dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Kami sudah mengundang para pakar dan telah menyusun modul ajar yang akan diajarkan kepada Bapak/Ibu. Silakan Bapak/Ibu cermati dengan saksama tujuh modul ajar yang diajarkan. Setelah itu, tugas Bapak/Ibu adalah mengimbaskan kepada siswa SMP,” katanya.
Laily menambahkan bahwa ada beberapa program dari Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah untuk mendukung Revitalisasi Bahasa Daerah. Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah mengadakan sayembara menulis buku cerita anak dwibahasa Jawa-Indonesia yang dapat diikuti oleh seluruh kalangan masyarakat Jawa Tengah.
“Selain itu, kami juga memiliki kamus bahasa daerah yang di dalamnya berisi berbagai istilah bahasa Jawa, antara lain, makanan, permainan tradisional, dan istilah lain yang hanya ada di Jawa Tengah,” ujarnya.
Editor: Red
Terkait
DukuhUMKM, Semarang - Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah,…
DUKUHUMKM, Ungaran- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT),…
Terkini
DUKUHUMKM, Karanganyar- Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto meminta…
DUKUHUMKM, Yogyakarta- Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP),…
DUKUHUMKM, Jakarta– Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa…
DUKUHUMKM, Jakarta- Komitmen PT Pertamina (Persero) guna mendukung…
DUKUHUMKM, Magelang- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno,…
DUKUHUMKM, Semarang- Toko Mas Asli Bagong berkolaborasi dengan…
DUKUHUMKM, Semarang– Permata Bank kembali menghadirkan program Permata…
DUKUHUMKM, Mungkid- Anggrek dikenal sebagai tanaman hias yang…
DUKUHUMKM, Ungaran- Para "bala ternak" (sebutan para praktisi…
DUKUHUMKM, Semarang– Pameran dalam rangka Peringatan Hari Jadi…
DUKUHUMKM, Ungaran- Keberadaan asosiasi Domba Seni Lokal (DSL)…
Komentar