Untidar Bantu Kelola Sampah di Gunungpring Muntilan
DUKUHUMKM, Mungkid- Pengelolaan sampah di Kompleks Makam Gunungpring masih dilakukan secara konvensional, termasuk penggunaan tempat sampah, kampanye tertib buang sampah, dan upaya daur ulang. Penelitian di lokasi tersebut menunjukkan produksi sampah rata-rata mencapai 444 kg per hari, dengan 41 persen di antaranya merupakan sampah plastik.
Ditemukan pula bahwa terdapat hubungan antara tingkat pendapatan warga dan kesadaran mereka dalam memilah sampah. Warga dengan pendapatan rendah cenderung memiliki kesadaran memilah sampah yang rendah, sementara mereka yang berpenghasilan tinggi menunjukkan kesadaran yang lebih baik.
Untuk mengatasi permasalahan ini, tim pengusul Pengabdian Masyarakat dari Universitas Tidar yang terdiri dari Nani Mulyaningsih (Ketua), Arrizka Yanuar Adipradana, Nila Nurlina, dan Herru Budi Santoso, melaksanakan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) dengan Bank Sampah Desa Gunungpring.
Program tersebut didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek, dengan fokus pada peningkatan ekonomi sirkular melalui daur ulang limbah plastik menjadi furniture unggulan yang berdaya saing.
Penerapan ekonomi sirkular berkontribusi pada pemenuhan SDGs (Sustainable Development Goals) dengan mengolah sampah plastik menjadi produk daur ulang. Berbeda dengan ekonomi konvensional yang mengikuti pola "ambil, buat, buang", ekonomi sirkular berupaya menjaga agar produk dan sumber daya digunakan selama mungkin.
Manfaat dari pendekatan ini meliputi pengurangan limbah dan polusi, penghematan sumber daya, serta pengurangan emisi karbon. Sampah plastik sendiri menyumbang sekitar 18,9 persen dari total 17,4 juta ton sampah tahunan di Indonesia (BPS, 2023), dengan jumlah sampah plastik mencapai sekitar 3,28 juta ton pada tahun 2023 (KemenLHK, 2023). Masalah lain adalah bahwa sampah plastik memerlukan ratusan tahun untuk terurai, sementara penggunaan plastik di masyarakat masih sangat dominan.
Kegiatan ini dihadiri oleh 50 orang, termasuk pengurus Bank Sampah Gunungpring, mahasiswa, dan masyarakat. Kepala Desa Gunung Pring, Ilham Abadi, menyatakan dukungannya terhadap kegiatan ini dan berharap sinergi antara kampus dan desa dapat berlanjut secara berkesinambungan.
Editor: Red
Terkait
DUKUHUMKM, Magelang- Bank Jateng Cabang Koordinator Magelang resmi…
DUKUHUMKM, Mungkid- Dalam rangka Sosialisasi Dana Bagi Hasil…
Terkini
DUKUHUMKM, Mungkid- Guna meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian…
DUKUHUMKM, Ungaran- Kelompok Kerja dan Layanan Profesional (KKLP)…
DUKUHUMKM, Semarang- Harris Sentraland Semarang, hotel bintang-4 yang…
DUKUHUMKM, Semarang- Kerja sama program siaran antara Dreamlight…
DUKUHUMKM, Purbalingga- Jagung merupakan salah satu komoditas unggulan…
DUKUHUMKM, Jakarta- Ketua DPR RI Puan Maharani mengharapkan…
DUKUHUMKM, Purbalingga- Pemerintah Kabupaten Purbalingga berkomitmen meningkatkan kualitas…
DUKUHUMKM, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa…
DUKUHUMKM, Mungkid- Pemerintah Kabupaten Magelang terus berkomitmen membantu…
DUKUHUMKM, Semarang- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa…
DUKUHUMKM, Semarang- SDN Tugurejo 02 Kota Semarang, melaksanakan…
Komentar