Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Terima Kunjungan 395 Siswa dan Guru MAN Demak

Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah Terima Kunjungan 395 Siswa dan Guru MAN Demak

DUKUHUMKM, Ungaran- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menerima kunjungan 395 siswa kelas XI dan 25 guru pendamping dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Demak di Balairung, Jalan Diponegoro 250, Ungaran, Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Rabu, 3 Juli 2024. 

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan pengetahuan siswa terhadap kebahasaan dan kesastraan, salah satunya tentang pengutamaan bahasa negara. 

Wakil Madrasah Bidang Kesiswaan MAN Demak, Nur Kholis, SPd, menyampaikan ungkapan terima kasih atas penerimaan kunjungan yang hangat tersebut. MAN Demak juga menyampaikan terima kasih karena Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah telah membina dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar di bidang administrasi persuratan. 

Ia berharap kunjungan tersebut membantu siswa agar lebih memperluas wawasan dan pengetahuan dalam pengutamaan bahasa Indonesia di ruang publik pada kehidupan sehari-hari.

“Kami mengajak 395 siswa dan guru ke Balai Bahasa untuk mendapatkan wawasan tentang pengutamaan bahasa negara,” ucap Nur Kholis dalam sambutannya di Balairung, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.

Nur Kholis menambahkan pihaknya mengharapkan siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam pemanfaatan komunikasi. secara baik. Penggunaan bahasa yang baik dan benar juga harus dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
 
“Komunikasi yang baik bukan hanya dari tutur kata, bukan hanya lisan, tetapi juga dalam bertingkah laku terhadap orang yang lebih tua,” ungkapnya.
  
Sementara itu, Koordinator KKLP BIPA Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Citra Aniendita Sari, MHum, menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada MAN Demak karena memilih Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu tempat tujuan dalam rangka kunjungan karya ilmiah. Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah siap menerima kunjungan berbagai pihak dalam rangka pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra.

“Semoga kunjungan ke Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah dapat dijadikan sebagai wisata edukasi untuk membuka dan menambah cakrawala tentang kebahasaan dan kesastraan di Indonesia,” ujar Citra.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini