Pemerintah Diminta DPD RI Pekuat UMKM

Pemerintah Diminta DPD RI Pekuat UMKM

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Jakarta- Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah lebih memperkuat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar memiliki daya saing sehingga dapat menekan produk impor yang banyak dijual di platform lokapasar (e-commerce).

"Platform e-commerce itu seakan dikuasai oleh produk impor. Maka, saya menilai penting untuk meningkatkan dan memperkuat kemampuan pelaku UMKM kita agar berdaya saing yang akhirnya berdampak positif terhadap perekonomian nasional," kata dia dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, sebagaimana disampaikan dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2021).

Berdasarkan data Bank Indonesia (BI), dikatakannya, transaksi lokapasar sepanjang 2020 mencapai Rp253 triliun dan diperkirakan bisa mencapai Rp337 triliun pada 2021. Namun, lanjutnya, 90 persen lebih produk yang dijual di lokapasar Indonesia adalah produk impor.

Menurutnya, angka tersebut perlu diimbangi dengan pertumbuhan produk-produk kebutuhan konsumen dengan harga kompetitif dan kualitas barang yang baik. "UMKM kita harus mampu menyediakan berbagai kebutuhan (di lokapasar) tersebut," terang LaNyalla.

Baginya, salah satu kelemahan pelaku UMKM ialah masih banyak yang belum memahami pengetahuan dan pengetahuan terkait dunia digital.

Meskipun, pelaku UMKM milenial, dinilainya, telah ada yang merambah ke pasar internasional melalui berbagai kanal media sosial, namun persentasenya masih kecil dibandingkan dengan UMKM konvensional.

"Pelaku UMKM perlu dibekali dengan pemahaman keuangan secara profesional, akses pembiayaan serta pengelolaan yang profesional untuk merambah pasar ekspor," paparnya.


Editor: Red

Komentar

Terkini