Progres Pembangunan Capai 55 Persen, Poncosari Jadi Lokasi Tercepat Pembangunan KMNP

Progres Pembangunan Capai 55 Persen, Poncosari Jadi Lokasi Tercepat Pembangunan KMNP

Masyarakat, sambung Doni juga didorong untuk menunjukkan potensi wilayah mereka melalui media sosial sebagai bagian dari literasi publik dan penilaian kesiapan lokasi. "Partisipasi tersebut menjadi indikator kemauan masyarakat untuk berubah dan berkolaborasi dalam pengembangan kampung nelayan modern. Tanpa dukungan masyarakat, program dikhawatirkan tidak berkelanjutan karena keberhasilan KNMP bertumpu pada budaya kerja dan pemberdayaan jangka panjang," katanya.

Doni menegaskan bahwa KNMP bukan sekadar pembangunan infrastruktur, tetapi pembangunan budaya kerja dan jiwa kewirausahaan di masyarakat nelayan. Program tersebut tidak dimaksudkan untuk memberikan bantuan berupa “gajian”, melainkan memperkuat usaha nelayan melalui peningkatan kapasitas, penyediaan peralatan, dan perbaikan rantai nilai perikanan.

Ia menambahkan masyarakat pesisir akan dibekali pelatihan kewirausahaan, pemasaran digital, alternatif sumber pendapatan, serta keselamatan melaut. Balai pertemuan yang dibangun di Poncosari akan menjadi pusat kegiatan edukasi dan koordinasi. Pendampingan operasional dilakukan secara berkelanjutan termasuk melalui kerja sama dengan OJK untuk literasi dan inklusi keuangan.

"Pemerintah memastikan bahwa seluruh intervensi, mulai dari pabrik es hingga kendaraan pendingin, telah dirancang untuk membentuk rantai dingin yang utuh. Kondisi geografis Bantul yang memiliki ombak lebih tinggi juga diperhitungkan dalam penyediaan sarana keselamatan dan pemilihan peralatan yang tepat bagi nelayan. Dengan kelengkapan fasilitas tersebut, ekonomi sirkular di Poncosari diharapkan berjalan secara optimal," ungkapnya.

Program KNMP menempatkan kesejahteraan masyarakat sebagai prioritas melalui integrasi antara pembangunan fisik, pemberdayaan manusia, dan kepastian pasar. "Langkah tersebut dinilai mampu mengangkat derajat masyarakat pesisir dan mendukung visi nasional menuju 0% kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif," pungkasnya.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini