Progres Pembangunan Capai 55 Persen, Poncosari Jadi Lokasi Tercepat Pembangunan KMNP
DUKUHUMKM, Yogyakarta- Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mengangkat kesejahteraan masyarakat pesisir. Program itu menunjukkan progres signifikan di berbagai daerah, salah satu lokasi yang mendapat sorotan adalah Dusun Poncosari, Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang kini mencatat kemajuan pembangunan mencapai 55 persen.
Angka pencapaian tersebut menempatkan Poncosari sebagai salah satu dari tiga lokasi tercepat dalam realisasi pembangunan KNMP secara nasional.
Hal itu diketahui, dalam dialog Bincang Hari Ini Jogja TV pada Rabu 19 November 2025, yang menghadirkan narasumber Trian Yunanda, selaku Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekonomi Sosial Budaya sekaligus Ketua Tim Pelaksana KNMP, dan Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Humas dan Komunikasi Publik. Keduanya menjelaskan arah pembangunan serta dampak strategis KNMP bagi masyarakat pesisir.
Trian Yunanda menegaskan bahwa KNMP bertujuan mengubah stigma kampung nelayan yang selama ini lekat dengan kesan kumuh dan minim fasilitas dasar. "Program tersebut menghadirkan transformasi ruang hidup dan ruang sosial agar masyarakat pesisir menjadi lebih produktif, mandiri, dan memiliki fondasi ekonomi yang lebih kuat. Langkah tersebut dilakukan melalui penyediaan sarana dan prasarana lengkap mulai dari hulu hingga hilir," ucapnya.
Dalam pembangunan KNMP, sambung Trian, pemerintah menghadirkan fasilitas seperti pabrik es, slurry ice, cold storage, gudang beku, kios perbekalan melaut, bengkel mesin, hingga docking yard untuk perbaikan kapal. Seluruh fasilitas tersebut akan dikelola oleh Koperasi Desa Merah Putih sebagai unit bisnis yang menopang ekonomi masyarakat setempat. "Melalui pendekatan tersebut, masyarakat tidak hanya menikmati infrastruktur baru, tetapi juga memiliki ruang pemberdayaan ekonomi yang lebih berkelanjutan," harapnya.
Trian Yunanda juga mengungkapkan bahwa Poncosari dipilih melalui serangkaian kajian yang mencakup potensi wisata, kondisi lingkungan, dan keterlibatan masyarakat. "Lokasi yang berdekatan dengan kawasan wisata Pantai Baru dinilai ideal untuk dikembangkan sebagai kampung nelayan modern yang bersih, tertata, dan menarik bagi pengunjung. Pemerintah juga menekankan pentingnya penataan lanskap agar wilayah tersebut memiliki daya tarik visual yang kuat sebagaimana prototipe KNMP di Biak," ungkap Trian.
Selain itu, masyarakat Poncosari menunjukkan dukungan tinggi terhadap program, bahkan turut menyampaikan masukan untuk memastikan pembangunan berjalan efektif. Pemerintah menilai penerimaan masyarakat sebagai faktor kunci dalam keberhasilan transformasi kampung nelayan, sehingga Poncosari dipandang siap menjadi model percontohan KNMP yang berkelanjutan.
Editor: Red
Terkait
DUKUHUMKM, Makassar– PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melakukan sinergi…
DUKUHUMKM, Cilacap- Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Budaya Festival…
Terkini
DUKUHUMKM, Karanganyar- Ketua DPRD Jawa Tengah Sumanto meminta…
DUKUHUMKM, Yogyakarta- Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP),…
DUKUHUMKM, Jakarta– Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa…
DUKUHUMKM, Jakarta- Komitmen PT Pertamina (Persero) guna mendukung…
DUKUHUMKM, Magelang- Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno,…
DUKUHUMKM, Semarang- Toko Mas Asli Bagong berkolaborasi dengan…
DUKUHUMKM, Semarang– Permata Bank kembali menghadirkan program Permata…
DUKUHUMKM, Mungkid- Anggrek dikenal sebagai tanaman hias yang…
DUKUHUMKM, Ungaran- Para "bala ternak" (sebutan para praktisi…
DUKUHUMKM, Semarang– Pameran dalam rangka Peringatan Hari Jadi…
DUKUHUMKM, Ungaran- Keberadaan asosiasi Domba Seni Lokal (DSL)…
Komentar