Gugus Wijayakusuma Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang “Sinau Bareng” Optimalisasi Aset Sekolah
DukuhUMKM, Semarang - 13 November 2024 Gugus Wijayakusuma Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang mengadakan kegiatan KKG bertema Sinau bareng Optimalisasi Aset sekolah. Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Gondoriyo Ngaliyan Semarang. Kegiatan diikuti oleh kepala sekolah dan guru se gugus Wijayakusuma yang terdiri dari beberapa sekolah yaitu SDN Wates 1, SDN Wates 2, SDN Podorejo 01, SDN Podorejo 02, SDN Podorejo 03, SDN Bringin 01, SDN Bringin 02, SDN Gondoriyo, SD Islam Nuris dengan jumah kepala sekolah dan guru sekitar 75 peserta.
Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh tuan rumah kepala SDN Gondoriyo bapak Dono Setiawan, M. Pd. Dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran semua bapak ibu kepala sekolah dan guru sehingga harapannya setelah acara KKG selesai bisa menerapkan di sekolah masing masing terkait dengan pengembangan aset sekolah.
Dilanjut sambutan dari ketua KKG Bapak kris menyampaikan bahwa kegiatan KKG bagi guru sangat penting sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalisme guru. Sehingga dengan guru belajar aset sekolah, guru akan memahami potensi yang dimiliki oleh sekolah.
Sambutan berikutnya dari ketua Gugus Wijayakusuma, Bu Anik Koestiyati menyampaikan, dengan guru mengikuti KKG, guru juga ikut menumbuhkan kebaikan dan menjadi inspirasi bagi muris untuk selalu belajar, karena dengan KKG yang merupakan kombel (komunitas belajar), guru bisa memberikan kemampuan terbaik untuk bisa selalu menginspirasi siswa.
Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 15.30 WIB dengan narasumber bapak Nur Rakhmat, M. Pd. Kepala SDN Tugurejo 02 Kota Semarang. Pada materi yang disampaikan, nur rakhmat mengatakan bahwa aset sekolah sangat penting dan sangat mendukung berhasilnya pembelajaran dan kepemimpinan murid di sekolah. Selain itu, aset sekolah atau modal sekolah merupakan anugerah Allah SWT yang harus dioptimalkan agar terjalin, kolaborasi dan mitra positif untuk menumbuhkan kepemimpinan pembelajaran murid, keteladanan semua warga sekolah, dan juga wellbeing sekolah.
Setelah paparan materi, semua peserta diajak “piknik” bersama kepala sekolah sesuai sekolahnya masing masing, dalam piknik tersebut setiap sekolah menginventarisasi 7 aset yang ada di lingkungan sekolah yang berpotensi memiliki dampak positif bagi siswa. 7 aset tersebut yaitu, aset manusia, sosial, finansial, lingkungan, budaya dan agama, fisik, dan politik. Setelah menginventarisir bersama tim sekolah, semua sekolah diberi kesempatan menyampaikan hasil inventarisasi aset kepada sekolah lainnya.
Salah satu kepada sekolah, Bu Musini dari SDN Wates 2 dalam paparan ke kelompok lainnya setelah diskusi menyampaikan sudah mengembangkan aset, kebun sekolah untuk ditanami singkong dan tanaman lain sebagai bentuk edukasi kepada siswa.
Selain itu, Musrian, kepala SDN Bringin 02 menyampaikan memiliki aset berupa kedai dan restoran yang ada di sekitar sekolah sebagai sarana edukasi dan kolaborasi dengan program sekolah.
Editor: adm
Terkait
DUKUHUMKM, Semarang– Seri terakhir pameran otomotif GIIAS Semarang…
The Big Tour Hadir di Semarang, 27 Komunitas Berkompetisi Menuju Bank Jateng Borobudur Marathon 2024
DUKUHUMKM, Semarang- Setelah sukses diselenggarakan di Yogyakarta, The…
DUKUHUMKM, Semarang– Penyelenggaraan seri pameran otomotif GIIAS terakhir…
Terkini
DUKUHUMKM, Semarang- Rinai hujan menjelang sore, Sabtu 30…
DUKUHUMKM, Purbalingga- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa bersama…
DUKUHUMKM, Magelang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana…
DUKUHUMKM, Magelang– Sebanyak 2.150 orang pelari pada ajang…
DUKUHUMKM, Jakarta– PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik),…
DUKUHUMKM, Jakarta– Erajaya Digital memperkenalkan Google Android AI…
DUKUHUMKM, Magelang– Gelaran Bank Jateng Borobudur Marathon 2024…
DUKUHUMKM, Purwokerto- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT)…
DUKUHUMKM, Semarang- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Jateng…
DUKUHUMKM, Semarang - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan…
DUKUHUMKM, Semarang- Setelah sukses dengan dua outlet sebelumnya…
Komentar