Pemkab Purbalingga Alokasikan Rp36 M, untuk Perbaikan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan

Pemkab Purbalingga Alokasikan Rp36 M, untuk Perbaikan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan

DUKUHUMKM, Purbalingga- Pemerintah Kabupaten Purbalingga mengalokasikan anggaran sebesar Rp 36 miliar pada tahun 2024 untuk perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan. Dana ini digunakan untuk perbaikan berkala di tujuh ruas jalan serta pemeliharaan rutin guna meningkatkan kualitas jalan di wilayah Purbalingga.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-PR) Purbalingga, Helmy Setiajdi, didampingi oleh Kepala Bidang Bina Marga, Gunawan Wibisono, menyampaikan informasi itu saat meninjau pelaksanaan perbaikan salah satu ruas jalan di Purbalingga, belum lama ini.

Helmy menjelaskan bahwa anggaran tahun ini dialokasikan untuk beberapa proyek perbaikan jalan utama. Salah satu proyek adalah perbaikan Jalan Kalikajar-Penaruban yang menghabiskan dana Rp 389,5 juta dan dikerjakan oleh CV Sidareja. Proyek lainnya, yakni rekonstruksi Jalan Raya Kasih-Krangean, mengalokasikan Rp 7,93 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan pelaksanaan oleh CV Karya Putra Wijaya.

Pemeliharaan jalan lainnya meliputi Jalan Mekarjaya-Bobotsari senilai Rp 570 juta oleh CV Lumbung Segara Dwipa, Jalan Pagembrungan-Pengadegan senilai Rp 950 juta oleh CV Abyakta, Jalan Tunjungmuli-Majingklak senilai Rp 950 juta oleh CV Satya Wiguna, Jalan Rajawana-Rembang senilai Rp 950 juta oleh CV Abyakta, dan Jalan Padamara-Kutasari senilai Rp 1,33 miliar oleh CV Anjally Corp.

Helmy menyebutkan bahwa enam dari tujuh proyek tersebut sudah selesai, kecuali Jalan Padamara-Kutasari yang masih dalam proses pengerjaan.

Selain itu, dua proyek lainnya—Jalan Raya Gunungkarang-Talagening dengan anggaran Rp 380 juta dan Jalan Raya Kutabawa-Bambangan senilai Rp 322,2 juta—masih dalam tahap lelang untuk menentukan kontraktor pelaksana.

Sisa anggaran digunakan untuk pemeliharaan rutin berupa tambal sulam jalan rusak di seluruh wilayah Purbalingga. Helmy juga menambahkan bahwa alokasi anggaran tahun ini memang terbatas karena masih dalam rangka refocusing anggaran untuk pemulihan ekonomi dan kesehatan pasca-Covid-19.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini