UMKM Binaan Pertamina Bukukan Transaksi Ekspor USD 10,5 Juta di TEI 2024

DUKUHUMKM, Jakarta- PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencatat pencapaian luar biasa dengan membukukan nilai transaksi ekspor sebesar USD 10,5 juta atau setara dengan Rp163,5 miliar selama Trade Expo Indonesia (TEI) 2024, yang berlangsung dari 9 hingga 12 Oktober di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang. Sebanyak 13 UMKM binaan Pertamina berhasil menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan pembeli internasional dari berbagai negara.
Fadjar Djoko Santoso, selaku Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti komitmen Pertamina dalam mendukung pengembangan UMKM di Indonesia. Melalui program pembinaan, Pertamina aktif memberikan pendampingan, pelatihan, dan akses jaringan internasional sehingga produk-produk UMKM mampu bersaing di pasar global.
“Keberhasilan ini menjadi langkah besar bagi UMKM binaan Pertamina untuk menembus pasar internasional. Hasil dari pembinaan yang intensif, Pertamina memberikan dukungan penuh dalam hal pelatihan, pengembangan produk, hingga akses pasar global," ujar Fadjar dalam keterangan resminya, Rabu (16/10).
Dalam ajang TEI 2024, UMKM binaan Pertamina berkesempatan bertemu langsung dengan pembeli dari berbagai negara yang tertarik pada produk berkualitas Indonesia. Selain memperluas jangkauan pasar, pencapaian ini juga mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ekspor non-migas.
Fadjar menambahkan bahwa 13 UMKM binaan Pertamina sepakat menjalin kerja sama dengan pembeli internasional selama TEI 2024. Kerja sama ini penting untuk memperluas pasar ekspor dan memperkuat posisi produk Indonesia di pasar global.
Beberapa produk unggulan yang terlibat dalam kerja sama ini berasal dari berbagai sektor, termasuk produk kerajinan dari UMKM Mendey Craft, makanan dan minuman dari Bawadi Foods, Arrinnee, Kahla, Lyvia Nusa Boga, Huma Gawin Itah, Bananania, Bali Honey, CV Bunga Palm, dan UMKM Putra Abadi. Sektor fesyen diwakili oleh Al Aqshal Embroidery, Kainnesia, dan Haluan Bali. Negara-negara seperti Malaysia, Tiongkok, Bangladesh, dan Arab Saudi menunjukkan minat terhadap produk-produk berkualitas dari UMKM Indonesia.
“Kami berharap kerja sama ini mampu membuka jalan untuk meningkatkan volume ekspor Indonesia dan memperkuat posisi UMKM di pasar dunia. Dengan mengembangkan pasar UMKM, Pertamina juga mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Fadjar.
Editor: Red
Terkait
DUKUHUMKM, Cilacap- Tugu Lilin yang terletak di pertigaan…
DUKUHUMKM, Jakarta-PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan penyesuaian…
Terkini
DUKUHUMKM, Semarang- Musyawarah Daerah Keluarga Alumni Gadjah Mada…
DUKUHUMKM, Jakarta- POCO, brand smartphone dengan performa ekstrem…
DUKUHUMKM, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana…
DUKUHUMKM, Semarang- Ketua Asosiasi Tenis Profesor 2025-2029, Prof…
DUKUHUMKM, Mataram- PT Sanjaya Thanry Bahtera (STB) bersama…
DUKUHUMKM, Surabaya- Keselamatan nyawa manusia merupakan aspek penting…
DUKUHUMKM, Jakarta- Beberapa hari lalu ramai beredar video…
DUKUHUMKM, Jakarta- Kira-kira tradisi apa yang paling identik…
DUKUHUMKM, Jepara- Kepemimpinan Edy Supriyanta selama menjadi Penjabat…
DUKUHUMKM, Jakarta– Australia Barat, negara bagian terluas di…
DUKUHUMKM, Semarang- Menyambut Tahun Baru Imlek 2576 tahun…
Komentar