Pemkab Cilacap Berharap Jembatan Apung Dukung Pembangunan Kampung Laut

Pemkab Cilacap Berharap Jembatan Apung Dukung Pembangunan Kampung Laut

DUKUHUMKM, Cilacap- Jembatan Apung yang menghubungkan Desa Klaces dan Ujung Alang di Kecamatan Kampung Laut kini telah resmi diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Cilacap. Serah terima tersebut dilakukan antara Kepala Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Kementerian PUPR, Panji Krisna Wardana, kepada Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito, di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, Selasa (23/7/2024).

Untuk diketahui, jembatan itu memiliki keunikan karena menjadi yang pertama kali menerapkan penggunaan material Expanded Polystyrene di Indonesia. Dengan panjang 71 meter dan lebar 1,7 meter, pembangunan jembatan yang menghubungkan Desa Ujung Alang dan Desa Klaces ini menelan anggaran mencapai Rp 1.196.221.889 yang dibiayai Kementerian PUPR.

Saat membacakan sambutan Pj. Bupati Cilacap, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sujito menerangkan, wilayah Cilacap memiliki perairan yang signifikan, terutama di Kecamatan Kampung Laut dan sekitarnya. Kecamatan itu terdiri dari empat desa, yaitu Desa Ujung Alang, Klaces, Panikel, dan Ujung Gagak. Luas Kecamatan Kampung Laut mencapai sekitar 134 kilometer persegi, setara dengan 5,67% dari luas total Kabupaten Cilacap.

Penduduk di keempat desa tersebut berjumlah sekitar 15.000 jiwa, dengan mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan, petani, dan buruh. “Sebelum adanya jembatan apung, transportasi utama masyarakat di Kampung Laut adalah menggunakan perahu compreng, yang memakan waktu dua setengah hingga tiga jam perjalanan dari kota Cilacap,” ujarnya.

Sedangkan menurut Kepala Balai Geoteknik, Terowongan, dan Struktur Kementerian PUPR, Panji Krisna Wardana, kelebihan jembatan apung ini adalah kemampuannya berdiri di atas tanah yang lunak atau di atas air, sehingga mengurangi biaya pondasi.

“Struktur tersebut sangat cocok diterapkan di perairan Kampung Laut yang memiliki sedimentasi tinggi. Di sisi lain biaya pembangunan jembatan ini relatif murah, hanya sekitar Rp 1 miliar rupiah untuk panjang 70 meter”, jelasnya.

Diharapkan jembatan itu dapat mendukung perkembangan pembangunan di Kecamatan Kampung Laut. Panji berharap dengan serah terima ini, kerjasama antara Kementerian PUPR dan Pemerintah Kabupaten Cilacap semakin erat, dan jembatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat, terutama di Kampung Laut dan sekitarnya.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini