Bulan Juni, Angka Prevalensi Stunting di Kecamatan Bukateja Purbalingga Capai 7,5 Persen

Bulan Juni, Angka Prevalensi Stunting di Kecamatan Bukateja Purbalingga Capai 7,5 Persen

DUKUHUMKM, Purbalingga- Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mencatat angka prevalensi stunting sebesar 7,5% pada bulan Juni 2024. Angka itu sudah sesuai dengan target Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) yang menetapkan angka stunting harus berada di bawah 10%. 

Plt Kepala Puskesmas Bukateja, Suharno, menyampaikan hal tersebut saat ditemui pada kegiatan Germas Kader Kesehatan Puskesmas Bukateja di Lapangan Desa Majasari, Rabu (10/7/24).

Upaya pencegahan stunting di seluruh desa di wilayah kerja Puskesmas Bukateja, jelas Suharno telah dilaksanakan salah satunya melalui pemberian makanan tambahan. Program tersebut didukung dengan menggunakan dana BOK Puskesmas, bantuan keuangan dari kabupaten, serta dana desa masing-masing desa untuk penanganan stunting dan ibu hamil dengan kekurangan energi kronik (KEK).

“Di Puskesmas Bukateja, saat pengukuran serentak tingkat nasional bayi dan balita pada bulan Juni 2024, entry e-PPGBM sudah mencapai 100% dengan angka prevalensi stunting sebesar 7,5%," kata Suharno. 

"Ini semua berkat kerja sama lintas sektor di wilayah kerja Puskesmas Bukateja, termasuk Kepala Desa, Camat, dan Forkopimcam. Kunci utamanya adalah penimbangan bayi dan balita di posyandu yang dilaksanakan oleh kader kesehatan,” sambungnya.

Selain itu, angka kematian ibu di Wilayah kerja Puskesmas Bukateja juga menunjukkan hasil yang menggembirakan. “Alhamdulillah, untuk Bukateja sampai saat ini angka kematian ibu tahun 2024 nihil,” ujarnya.

Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasinya atas capaian Puskesmas Bukateja. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kader-kader kesehatan yang luar biasa selama ini. Berkat kontribusi dan kerja keras panjenengan, Pemerintah Kabupaten Purbalingga tidak hanya mencapai target di bidang kesehatan, tetapi juga banyak mendapatkan prestasi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah,” kata Bupati Tiwi.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini