Pakar UNAIR Ini Bagi Tips Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban

Pakar UNAIR Ini Bagi Tips Sehat dan Aman Konsumsi Daging Kurban

DUKUHUMKM, Surabaya- Hari raya IdulAdha menjadi salah satu momen yang paling dinanti oleh seluruh umat muslim di dunia. Perayaan tersebut dilaksanakan setiap tanggal 10 Dzulhijjah, yang tahun ini bertepatan pada tanggal 17 Juni 2024. IdulAdha menjadi hari saling peduli sesama umat muslim dengan pemotongan dan pembagian daging kurban, baik sapi maupun kambing.

Daging memiliki kandungan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti protein hewani, hingga zat besi. Namun, untuk dapat mempertahankan kandungan gizi yang ada pada hewan kurban, mengolah daging kurban menjadi hal yang perlu diperhatikan. Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR), Lailatul Muniroh SKM MKes turut membagikan tips sehat dan aman konsumsi daging kurban saat Idul Adha. 

Kenali Kandungan Gizi pada Daging Hewan Kurban
Tubuh membutuhkan asupan gizi yang cukup untuk mendapatkan energi, memperbaiki sel-sel tubuh, hingga kelancaran metabolisme tubuh. Untuk mendapatkan gizi yang seimbang, tidak hanya butuh protein nabati, namun juga protein hewani. Beberapa jenis makanan yang mengandung protein hewani cukup tinggi yakni daging sapi dan kambing. 

“Konsumsi daging merah seperti sapi ini ada banyak manfaatnya bagi tubuh, seperti kandungan protein hewani, zat besi, vitamin B12, selenium, hingga zinc yang semuanya itu dibutuhkan oleh tubuh, bahkan kandungan lemaknya,” ungkap Laila selaku ahli Gizi.

Selain itu, bagi penderita kolesterol, konsumsi daging sapi tetaplah dianjurkan untuk keseimbangan gizi. Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah mengurangi konsumsi lemak dan adanya batasan dalam mengonsumsinya.

“Karena bagi penderita kolesterol itu anjurannya mengurangi lemak, tapi bukan berarti tidak boleh mengonsumsi daging sapi sama sekali, hanya saja memang perlu batasan,” terangnya. 

Untuk itu, bagi penderita kolesterol, dianjurkan untuk memilih daging bagian sirloin atau tenderloin. Kedua bagian tersebut, menurut Laila merupakan bagian yang paling rendah lemaknya. 


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini