DWM dan KPID Jateng Jajaki Kerjasama Kreatif Sosialisasi Penyiaran

DWM dan KPID Jateng Jajaki Kerjasama Kreatif Sosialisasi Penyiaran

DUKUHUMKM, Semarang- Menyadari peta dan dinamika dunia penyiaran yang terus berubah, menjadikan para pelaku industri media di Indonesia harus menyikapinya dengan hati-hati. 

Persoalan itu mengemuka pada audiensi dan pertemuan ramah tamah antara Eko Nugroho, MBA. _founder_ Dreamligtht World Media (DWM), Ungaran, Kabupaten Semarang dengan M. Aulia Assyahiddin, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah, Senin 29 Januari 2024 di Kantor KPID di Jalan Tri Lomba Juang Semarang.

Dalam pertemuan itu terjadi beberapa kesamaan pandangan, salah satunya bagaimana KPI dan produser selaku kreator memberi penyadaran terhadap fenomena sosial yang sedang terjadi di tengah masyarakat dewasa ini, yaitu soal kesehatan mental anak-anak dan remaja.

Apakah hal itu terjadi karena pengaruh tayangan di media, khususnya media sosial?

"Hari-hari seperti ini televisi terasa tidak lebih membahayakan ketimbang medsos,' ujar Muhammad Aulia. Artinya tayangan medsos sungguh masif dalam penyebaran konten yang berdampak negatif ke masyarakat.

Memang, medsos belum menjadi ranah KPI, tetapi pihaknya ke depan sedang merancang strategi bagaimana untuk mengawal konten medsos sebagaimana yang telah dilakukan KPI terhadap media televisi selama ini.

Gayung bersambut, Eko Nugroho yang pernah mengantar Dreamlight  menyabet supremasi Panasonic Award atas berbagai program reality dan karya animasi ini, mengajak berkolaborasi dengan KPID untuk terus menginspirasi para kreator konten agar giat memproduksi konten-konten yang membangun bangsa.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini