778.652 Sertifikat Diterbitkan di Jateng Melalui Program PTSL dan Redistribusi Tanah Selama 2023
DUKUHUMKM, Cilacap– Selama tahun 2023, pemerintah telah menerbitkan Sebanyak 778.652 sertifikat untuk tanah bidang tanah di Jawa Tengah. Penertiban sertifikat itu dilakukan melalui program Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan redistribusi tanah. Untuk program PTSL telah diterbitkan 775.572 sertifikat. Adapun untuk program redistribusi tanah sebanyak 3.080 sertipikat.
Di antara 3.080 sertifikat itu, terdapat 997 bidang tanah milik 878 warga hasil dari redistribusi tanah untuk tanah timbul di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap. Totalnya seluas 86,14 hektare.
Hal itu disampaikan Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana disela mendampingi Presiden Joko Widodo pada acara Penyerahan Sertifikat Tanah di Lapangan Pertamina RU IV, Kabupaten Cilacap, Selasa (2/1/2024). “Redistribusi Tanah ini suatu kebijakan yang strategis untuk mengatasi ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah bagi petani yang menggantungkan hidupnya di lahan pertanian," ucapnya.
Nana berharap, di tahun-tahun berikutnya seluruh bidang tanah di Jawa Tengah sudah terdaftar, sehingga seluruh masyarakat Jawa Tengah dapat memiliki hak atas tanah yang kuat berupa sertipikat.
Pemprov Jateng akan mendukung program sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Kerja sama dan kolaborasi dengan Kanwil BPN Provinsi Jawa Tengah terus dilakukan. Langkah yang diupayakan adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya sertifikat tanah dan mempersuasi agar masyarakat mau mengurus sertipikasi tanah miliknya.
"Kepemilikan sertifikat tanah ini banyak manfaatnya. Di antaranya untuk mendukung kemajuan sektor ekonomi. Sertifikat ini bisa mendorong pengembangan dan daya saing usaha ekonomi produktif masyarakat. Ketika usaha masyarakat berdaya saing maka akan mampu menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan," jelas Nana.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo mengatakan, pada Selasa, 2 Januarti 2024 telah diserahkan sertifikat tanah kepada 2.000 penerima di Kabupaten Cilacap dan Banyumas.
Dari jumlah itu, terdiri atas 1.122 penerima sertifikat hasil PTSL di Kabupaten Cilacap dan Banyumas, serta 878 penerima sertifikat tanah hasil redistribusi tanah untuk tanah timbul. Redistribusi tanah untuk tanah timbul itu merupakan yang pertama di Indonesia.
Editor: Red
Terkait
DukuhUMKM, Cilacap- Inisiator Pengembangan Kakao Premium di Kabupaten…
DukuhUMKM, Cilacap- Dinas Pertanian (Dintan) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan…
Terkini
DukuhUMKM, Semarang - Harris Sentraland Semarang baru-baru ini…
DUKUHUMKM, Ungaran- Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah (BBPJT),…
DukuhUMKM, Ungaran - What did you learn today?…
DUKUHUMKM, Kebumen- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto secara simbolis…
DUKUHUMKM, Purbalingga- Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi atau…
DUKUHUMKM, Surakarta– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jateng…
DUKUHUMKM, Jepara- Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta…
DUKUHUMKM, Jepara- Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta…
DUKUHUMKM, Semarang- Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana…
DUKUHUMKM, Semarang- Gedung Art Center Fakultas Ilmu Budaya…
DUKUHUMKM, Yogyakarta- PT Sanjaya Thanry Bahtera yang merupakan…
Komentar