Sukses di Gunungkidul, Kini Dompet Dhuafa Ajak Warga Magelang Budidaya Aloevera Manfaatkan Wakaf Produktif

Sukses di Gunungkidul, Kini Dompet Dhuafa Ajak Warga Magelang Budidaya Aloevera Manfaatkan Wakaf Produktif

DukuhUMKM, Magelang— Usai sukses dengan budidaya Aloevera atau lidah buaya di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kini Dompet Dhuafa Yogyakarta hadirkan kembali pemanfaatan lahan wakaf di Salaman, Magelang, Jawa Tengah.

Dompet Dhuafa kembali lakukan penanaman Aloevera di Salaman, yang sekaligus pemberdayaan pertama di wilayah tersebut, pada Sabtu (11/11/2023). Kegiatan itu diharapkan mampu menopang ekonomi masyarakat setempat secara berkelanjutan. 

Menurut Spv Ekonomi Dompet Dhuafa Yogyakarta Imam, hasil pembesaran Aloevera tersebut bisa dinikmati hasilnya sekitar 7 (tujuh) bulan hingga 1 (satu) tahun mendatang. Selain memanen pelepahnya, pembudidaya nanti dapat diharapkan dapat melakukan pembibitan kembali. 

“Sebagai program baru di Salaman, saat ini masih saling berkait dengan yang ada di kabupaten Gunungkidul terutama untuk memenuhi kebutuhan bahan baku hasil olahan tanaman Aloevera, akan tetapi tidak menutup kemungkinan pengolahan nantinya juga dapat dilakukan di Salaman sehingga lebih memberdayakan masyarakat,” kata Imam, dalam keterangan resmi Dompet Dhuafa, Minggu (12/11).

"Program pemberdayaan Aloevera merupakan program pemberdayaan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan di masyarakat dengan mengubah pola pikir ekonomi," sambungnya.

Ia menambahkan kegiatan itu berawal dari pola pengembangan tanaman Aloevera di Kabupaten Gunungkidul, pewakif tertarik dan mewakafkan tanahnya untuk dijadikan wakaf produktif.

“Mayoritas generasi muda di wilayah Salaman merupakan petani, akan tetapi dari sisi ekonomi masih tergolong menengah ke bawah, akibat persaingan sektor pembibitan yang cukup tinggi. Sehingga diharapkan dengan hadirnya komoditi baru untuk ditanam dan secara praktek sudah berhasil di Gunungkidul,” jelasnya.


Editor: Red

Terkait

Komentar

Terkini