BERITA

PELUANG

Siswa SMK Muhamadiyah Prambanan Memburu Ilmu Broadcasting - Animasi ke Dreamlight

DUKUHUMKM, Ungaran - Mapel bahasa Indonesia umumnya tidak sampai detail memberi teknik bagaimana membuat karangan kisah (story) seperti cerita pendek, novel atau puisi.

Beruntungnya para siswa SMK Muhamadiyah Prambanan, Sleman saat mengadakan kunjungan industri ke Dreamlight World Media (DWM), Ungaran Barat, Kabupaten Semarang pada Senin 4 November 2024 mendapatkan itu.

Dimentori Kepala Dreamlight Creative Academy Larissa Nugroho, BA, MA, para siswa memperoleh ilmu susastra cukup dalam.

"Silakan bertanya atau menjawab apa pun (tentang sastra). Jangan malu- malu. Di sini tidak ada pertanyaan yang salah," kata Larissa yang lulusan London itu membangkitkan semangat siswa.

Menurut Larissa ada tiga elemen penting dalam membuat cerita. "Yaitu karakter, lokasi kejadian (setting) dan jalan cerita (plot). Itu elemen penting yang harus dipahami dan dasar menulis cerita," ucap Larissa. 

Sementara itu direktur Dreamlight Bramanto Sefriadhy memberi pengantar sekitar perjalanan Dreamlight.

Film Trio Penjelajah Dunia (TPD) menurut Bramanto adalah debut Dreamlight dalam menampaki dunia broadcasting dan animasi sampai sekarang.

TPD adalah momentum DWM menjadi rumah produksi (PH) yang melahirkan karya realiti paling produtif seperti Tukar Nasib, Bedah Rumah, Tolong, animasi Keluarga Somat dan lainnya yang dibuat Dreamlight.

Kunjungan Industri adalah tradisi baru mendapatkan ilmu dan pengalaman bekerja pada sebuah perusahaan. 

Sebagai pusat industri media, DWM menyediakan banyak ruang untuk belajar multimedia, workshop dan museum media komunikasi.

"Pada kunjungan ini kami mendapat banyak ilmu sekitar bagaimana membuat film, berita dan pengetahuan broadcasting dan animasi," kata Novi, salah satu siswa SMK Prambanan.


Editor: Redaksi

Komentar

Baca Juga

Terkini